Kuliner Indonesia lagi-lagi bikin dunia heboh. Dari aroma rempah yang khas, sajian yang penuh warna, sampai cara penyajian yang unik, makanan Indonesia semakin sering muncul di jagat internasional. Tahun 2025 ini, geliat kuliner Nusantara terasa makin kuat: restoran Indonesia bertumbuhan di luar negeri, food festival internasional ramai menampilkan menu Tanah Air, dan makanan Indonesia bahkan viral di media sosial global. Jadi, apa saja kabar terbaru seputar kuliner internasional khas Indonesia yang sedang naik daun? Yuk, worldchesspieces.com kulik satu per satu.
1. Rendang Kembali Dinobatkan Sebagai Makanan Terlezat di Dunia
Rendang, masakan Minang yang sering disebut “maharaja kuliner Nusantara”, kembali masuk daftar makanan terlezat dunia versi beberapa platform kuliner internasional.
Popularitas rendang bukan hanya soal rasa gurih pedasnya, tapi juga filosofi di balik proses memasaknya: sabar, penuh waktu, dan kaya teknik.
Di berbagai negara seperti Belanda, Australia, dan Jepang, restoran Minang mulai bermunculan. Bahkan beberapa chef kelas dunia mengadaptasi rendang menjadi versi modern seperti “Beef Rendang Wellington”, “Rendang Croissant”, hingga “Vegan Rendang Bowl”.
2. Es Teh Indonesia Viral di TikTok
Siapa sangka, minuman sehari-hari yang sering kita anggap “biasa” kini sedang naik daun di TikTok global. Banyak konten kreator luar negeri penasaran dengan rasa es teh Indonesia yang punya ciri khas: wangi, manis, dan segar.
Kini, banyak kafe internasional mencoba membuat versi mereka—walau rasanya tetap belum bisa menandingi es teh warung pinggir jalan Indonesia.
3. Sambal Jadi “Global Spicy Icon”
Sambal, senjata utama kuliner Nusantara, kini berkibar di kancah internasional. Produk sambal kemasan Indonesia semakin banyak dijual di Eropa, Timur Tengah, dan Amerika Serikat.
Tren pedas global yang sedang naik membuat sambal khas Indonesia seperti:
-
Sambal matah
-
Sambal terasi
-
Sambal bawang
-
Sambal roa
-
Sambal ijo
Sambal pun mulai dianggap bukan sekadar pelengkap, tapi main character dalam pengalaman kuliner internasional.
4. Bakso Indonesia Go International
Jika dulu bakso dikenal sebagai jajanan kaki lima, sekarang ia sudah masuk restoran kelas atas dan food court mall internasional. Di Singapura, Malaysia, Korea Selatan, hingga Jerman, gerai bakso Indonesia mulai bermunculan dengan berbagai gaya:
-
Bakso kuah original
-
Bakso mercon super pedas
-
Bakso wagyu
-
Bakso mozzarella
-
Bakso goreng renyah ala street food
Uniknya, orang luar negeri menyukai sensasi “kenyal-kenyal gurih” yang tidak mereka temui pada meatball versi barat.
5. Tempe Jadi Primadona Vegan Dunia
Tempe, makanan fermentasi kedelai asli Indonesia, menjadi salah satu bahan favorit di kafe-kafe vegan internasional.
Restoran-restoran vegan di Inggris, Kanada, Korea Selatan, dan Italia membuat menu seperti:
-
Tempe burger
-
Crispy tempe wings
-
Tempe steak
-
Tempe taco
-
Tempe wrap
Kini, tempe bukan lagi sekadar lauk rumahan di Indonesia. Ia telah naik kelas menjadi ikon kuliner sehat global.
6. Jajanan Pasar Indonesia Jadi Tren Dessert Global
Banyak food blogger internasional tertarik setelah mencoba jajanan pasar di festival kuliner Asia. Beberapa kafe fusion mulai mengadaptasi kue tradisional ini menjadi menu dessert modern:
-
Klepon latte
-
Onde-onde ice cream
-
Lapis rainbow cake
-
Dadar gulung mille crepe
Indonesia benar-benar menjadi sumber inspirasi menu manis dunia.
7. Nasi Goreng Masih Menjadi “Gateway Food” Indonesia
Nasi goreng tetap menjadi makanan Indonesia paling mudah dikenali di luar negeri. Rasa gurih, pedas, dan aroma khas kecap manis membuatnya cepat diterima masyarakat internasional.
Di berbagai negara, nasi goreng hadir dalam banyak versi:
-
Nasi goreng seafood
-
Nasi goreng pedas ala Korea
-
Nasi goreng vegetarian
-
Nasi goreng fusion dengan rempah barat
Tidak sedikit restoran barat memasukkan “Indonesian Fried Rice” ke menu utama mereka.
Kesimpulan
Kuliner Indonesia terus mencuri perhatian dunia. Dari rendang yang kembali berjaya, sampai tempe yang menjadi bintang vegan internasional, Indonesia membuktikan diri sebagai negara dengan kekayaan kuliner yang tidak ada habisnya.

